Pengobatan Luka Diabetes Dengan Terapi Hiperbarik

Reviewed by Dr. dr. Hisnindarsyah, S.E, M.Kes, M.H, Sp.KL, Sups KT (K), CFEM

Posted by RS Krakatau Medika

Luka akibat diabetes, terutama luka kaki diabetik, merupakan salah satu komplikasi serius yang kerap dialami oleh penderita diabetes. Luka ini sering kali sulit sembuh, bahkan bisa berujung pada amputasi jika tidak ditangani secara tepat. Salah satu pendekatan medis yang kini semakin dikenal dalam membantu penyembuhan luka diabetes adalah terapi oksigen hiperbarik.

Apa itu Terapi Oksigen Hiperbarik?

Terapi oksigen hiperbarik adalah metode pengobatan di mana pasien menghirup oksigen murni di dalam ruang bertekanan tinggi. Tekanan udara dalam ruangan tersebut biasanya dua hingga tiga kali lebih tinggi dari tekanan udara normal. Dalam kondisi ini, paru-paru dapat menyerap lebih banyak oksigen yang kemudian dialirkan ke seluruh tubuh melalui aliran darah.

Mengapa Efektif untuk Luka Diabetes?

Pada penderita diabetes, aliran darah ke akstremitas tubuh seperti kaki sering kali terganggu. Hal ini menyebabkan luka sulit sembuh karena jaringan tidak mendapatkan cukup oksigen. Terapi oksigen hiperbarik bekerja dengan meningkatkan kadar oksigen dalam darah, sehingga dapat membantu:

• Mempercepat pertumbuhan jaringan baru dan pembentukan pembuluh darah kecil (angiogenesis)
• Mengurangi peradangan dan pembengkakan
• Membantu melawan infeksi dengan meningkatkan kemampuan sel darah putih
• Mempercepat proses regenerasi jaringan yang rusak

Prosedur dan Efek Samping

Selama terapi, pasien biasanya berada dalam ruang khusus berbentuk tabung. Satu sesi berlangsung sekitar 90–120 menit, dan pasien bisa menjalani terapi ini beberapa kali dalam seminggu tergantung kondisi luka. Efek samping terapi ini umumnya ringan dan jarang terjadi, seperti rasa tidak nyaman di telinga (mirip saat naik pesawat) oleh karena itu, terapi ini harus dilakukan di bawah pengawasan tenaga medis.

Terapi oksigen hiperbarik bisa menjadi salah satu cara yang membantu menyembuhkan luka pada penderita diabetes, terutama jika luka sulit sembuh dengan perawatan biasa. Dengan bantuan oksigen yang lebih tinggi, jaringan tubuh bisa pulih lebih cepat dan risiko komplikasi bisa berkurang, namun terapi ini harus tetap dilakukan atas anjuran dan pengawasan dokter.

Jika Sobat mencari cara alami dan non-invasif dalam proses menyembuhkan luka diabetes, terapi oksigen hiperbarik RS Krakatau Medika bisa menjadi salah satu pilihan yang patut Sobat Krakatau Medika coba.