Poliklinik Umum RS Krakatau Medika menyediakan faslitas layanan kesehatan medis dasar dan umum. Menyediakan tenaga medis, perawat dan tenaga kesehatan lain yang profesional, ramah dan prima.
Menyediakan layanan Vaksin, konsultasi medis umum, kesehatan gigi dasar, pemeriksaan laboratorium dasar dan pemeriksaan radiografi serta kesehatan masyarakat lainnya.
Klinik Eksekutif Rumah Sakit Krakatau Medika memliki kelebihan dalam pemberian pelayanan yang diwujudkan dalam satu konsep “One Stop Service” dimana pasien memperoleh pelayanan dalam satu lokasi. Selain konsultasi Dokter, pasien juga mendapatkan pelayanan lain seperti pelaya nan farmasi, pengambilan obat, pengambilan sample darah dan pengambilan hasil Laboratorium yang dapat dilakukan di Poliklinik
Klinik Eksekutif Rumah Sakit Krakatau Medika memberikan pelayanan kepada pasien yang datang sendiri maupun rujukan dari institusi kesehatan lain. Pelayanan yang disediakan meliputi konsul tasi, pemeriksaan fisik dan tindakan medis ter tentu oleh Dokter Umum dan Spesialis. Pendaftaran pemeriksaan dapat dilakukan secara langsung atau melalui telepon.
RS Krakatau Medika menyediakan layanan medis dokter spesialis dan sub spesialis terdiri dari penyakit dalam, bedah umum, penyakit anak, kebidanan & kandungan, bedah syaraf, bedah thorak kardiofaskuler, mata, jantung, syaraf, paru, kulit & kelamin, psikiatri, bedah tulang, rehabilitasi medis, urologi, digestif, THT, psikologi, psikiater, KIA, kedokteran okupasi, radiologi terapi.
Extracorporeal shock wave lithotripsy (ESWL) adalah prosedur untuk mengatasi penyakit batu ginjal dengan menggunakan gelombang kejut. Dengan ESWL, batu ginjal dapat dibuang tanpa melalui prosedur bedah.
ESWL dilakukan dengan memfokuskan gelombang kejut di sekitar ginjal, untuk menghancurkan batu ginjal menjadi pecahan yang lebih kecil. Batu ginjal yang telah hancur kemudian akan keluar bersama urine.
Occupational Health Industrial Hygiene adalah disiplin ilmu yang berfokus pada pengenalan, evaluasi, dan pengendalian faktor-faktor lingkungan yang mungkin menimbulkan bahaya bagi kesehatan pekerja. Bidang ini mencakup berbagai aspek seperti:
1. Identifikasi Bahaya: Mengidentifikasi potensi bahaya di tempat kerja, termasuk bahan kimia, fisik, biologi, dan ergonomis yang bisa menyebabkan gangguan kesehatan.
2. Evaluasi Risiko: Mengukur tingkat paparan pekerja terhadap bahaya dan menilai risiko yang terkait dengan paparan tersebut.
3. Pengendalian Bahaya: Mengimplementasikan strategi untuk mengendalikan atau mengurangi paparan terhadap bahaya. Ini bisa melibatkan modifikasi proses, penggunaan alat pelindung diri (APD), atau penerapan prosedur kerja yang aman.
4. Monitoring dan Pengawasan: Melakukan pengawasan berkelanjutan terhadap lingkungan kerja dan kesehatan pekerja untuk memastikan bahwa tindakan pengendalian efektif dan bahwa pekerja tidak terpapar bahaya di atas ambang batas yang aman.
5. Edukasi dan Pelatihan: Memberikan pendidikan dan pelatihan kepada pekerja mengenai bahaya di tempat kerja dan cara melindungi diri.
Tujuan utama dari Occupational Health Industrial Hygiene adalah untuk memastikan kesehatan dan keselamatan pekerja dengan mengurangi atau menghilangkan paparan terhadap bahaya di tempat kerja.