Gerd Sering Kambuh? Waktunya Cek Lambung dengan Gastroskopi

Reviewed by dr. Rolan Sitompul, Sp.PD, FINASIM, KGEH

Posted by RS Krakatau Medika

Gangguan pencernaan seperti maag, GERD (gastroesphageal reflux disease) dan infeksi bakteri Helicobacter pylori menjadi masalah umum yang sering dikeluhkan banyak orang. Gerd adalah kondisi yang terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan sensasi terbakar di dada (heartburn), rasa pahit di mulut, mual, perut kembung, hingga batuk kering berkepanjangan. Bila dibiarkan dan terus kambuh, GERD dapat menyebabkan peradangan hingga kerusakan pada dinding kerongkongan.

Sayangnya, banyak penderita GERD hanya mengandalkan pengobatan sementara tanpa mengetahui penyebab pasti dari gangguan yang dialami. Padahal, penanganan yang tepat dimulai dari pemeriksaan yang akurat.Salah satu metode yang terbukti efektif untuk mengetahui kondisi kerongkongan & lambung secara langsung adalah melalui gastroskopi. Pemeriksaan gastroskopi menjadi solusi medis yang tepat untuk mendeteksi berbagai gangguan saluran cerna atas sejak dini.

Apa itu Gastroskopi?

Gastroskopi adalah prosedur medis endoskopi yang menggunakan alat berbentuk selang tipis dan lentur (disebut endoskop) yang dilengkapi dengan kamera di ujungnya. Alat ini dimasukkan melalui mulut untuk melihat bagian dalam kerongkongan, lambung & usus dua belas jari. Pemeriksaan ini memungkinkan dokter untuk mengevaluasi langsung kondisi organ-organ tersebut dan mengambil tindakan jika diperlukan.

Mengapa gastroskopi dibutuhkan?

• Mengidentifikasi penyebab nyeri perut bagian atas, mual berkepanjangan atau kesulitan menelan
• Mendeteksi adanya peradangan, tukak lambung atau tumor di saluran cerna
• Membantu diagnosis infeksi H. pylori yang berpotensi menyebabkan luka di dinding lambung
• Mencegah komplikasi lebih lanjut seperti perdarahan saluran cerna atau kanker lambung

Kapan sebaiknya menjalani prosedu gastroskopi?

Pemeriksaan ini disarankan apabila anda mengalami gejala seperti berikut ini :

• Sakit di ulu hati yang sering kambuh atau tak kunjung reda walau sudah diobati
• Perut terasa penuh atau begah setelah makan sedikit
• Penurunan berat badan yang tidak diketahui penyebabnya
• Muntah darah atau feses berwarna hitam pekat
• Riwayat keluarga dengan penyakit lambung atau kanker saluran cerna

Aman dan Minim Rasa Sakit

Gastroskopi adalah prosedur yang tergolong minim rasa sakit. Sebelum dilakukan pemeriksaan pasien akan diberikan obat penenang (sedatif) agar merasa lebih nyaman selama proses pemeriksaan. Waktu pelaksanaan pun relatif singkat sekitra 5-30 menit dan pasien bisa kembali pulang pada hari yang sama.

Jangan anggap remeh GERD yang terus kambuh. Semakin lama dibiarkan, risiko komplikasi sepereti tukak lambung, perdarahan, bahkan perubahan sel pada kerongkongan (Barrett's Esophagus) bisa meningkat dan dalam jangka panjang bisa menjadi kanker kerongkongan.

Jika GERD anda sering kambuh dan mulai mengganggu aktivitas sehari-hari, inilah saat yang tepat untuk memeriksakan kondisi lambung lebih lanjut melalui prosedur gastroskopi. Rumah Sakit Krakatau Medika menyediakan layanan gastroskopi yang didukung oleh tenaga medis profesional Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Gastroentero dan Hepatologi  serta peralatan endoskopi yang modern dan aman. Jangan biarkan gangguan lambung terus berlarut, segera konsultasikan dengan dokter dan dapatkan penanganan yang tepat di Rumah Sakit Kraskatau Medika.