Tensi Sudah Kembali Normal, Apa Boleh Berhenti Konsumsi Obat Hipertensi?

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi medis di mana tekanan darah di arteri meningkat secara kronis. Hipertensi biasanya didiagnosis ketika tekanan darah secara konsisten melebihi 140/90 mmHg. Kondisi ini bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius seperti penyakit jantung, stroke, dan kerusakan ginjal jika tidak ditangani dengan baik.

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan hipertensi, diantaranya; faktor genetik, stres berlebih serta gaya hidup yang tidak sehat. Hipertensi dapat dikendalikan dengan perubahan gaya hidup, seperti pola makan sehat, olahraga teratur, dan menghindari alkohol dan merokok berlebih. Pengobatan medis juga diperlukan untuk mengendalikan tekanan darah, salah satunya dengan mengonsumsi obat hipertensi secara rutin.

Namun, ketika tensi kembali normal dan terkontrol apakah boleh penderita berhenti konsumsi obat hipertensi?

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Krakatau Medika, dr. Arnadi Taslim, SpP.D,.FINASIM menjelaskan Penderita tekanan darah tinggi diharuskan tetap mengonsumsi obat hipertensi. Ketika penderita berhenti mengonsumsi obat, dikhawatirkan tensi dapat naik kembali dan menyebabkan komplikasi seperti gagal ginjal, jantung membengkak dan stroke.

Masyarakat umumnya akan berpendapat apabila seseorang mengonsumsi obat terus menerus akan menyebabkan kerusakan pada ginjal. Namun berbeda kasusnya dengan pasien penderita hipertensi, ketika obat berhenti dikonsumsi dapat memicu kerusakan pada ginjal. Oleh karena itu dianjurkan untuk tidak berhenti mengonsumsi obat hipertensi meskipun kondisi tensi sudah normal/turun. Jika anda mengalami gejala atau memiliki risiko hipertensi, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.