Kateterisasi Jantung

Kateterisasi Jantung

Posted by RS Krakatau Medika Cilegon

Reviewed by dr Raden Syarif Hidayat, Sp.JP (K) FIHA


Kateterisasi Jantung merupakan tindakan diagnostik untuk melihat kelainan atau abnormalitas jantung termasuk kelainan fungsi jantung, penyumbatan pembuluh darah koroner, penyakit katub jantung serta kelainan bawaan pada jantung.


Secara umum tindakan prosedur kateterisasi jantung dilakukan untuk 2 indikasi yaitu sebagai penegakan diagnosis dan intervensi (pengobatan) pada beberapa masalah jantung dan pembuluh darah dengan risiko minimal efek samping, tindakan tersebut juga dikenal dengan istilah percutaneous coronary intervention (PCI)


Kateterisasi sebagai penegakan diagnostik

Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah umumnya melakukan tindakan kateterisasi jantung untuk memastikan penyebab timbulnya keluhan nyeri dada maupun gangguan irama jantung.


Kateterisasi sebagai tindakan pengobatan

Selain digunakan sebagai penegakan diagnosis kateterisasi jantung juga bisa dilakukan sebagai tindakan pengobatan (intervensi) seperti berikut:

Ø Angioplasti, atau pelebaran pembuluh darah koroner yang tersumbat

Ø Ablasi, yang biasa dilakukan untuk mengatasi gangguan irama jantung (aritmia)

Trombektomi, atau proses menghilangkan gumpalan darah yang menyumbat pembuluh darah

Ø Valvuloplasti, yang dilakukan untuk mengatasi masalah penyempitan katup jantung dengan menggunakan balon khusus


Kapan pasien memerlukan tindakan kateterisasi jantung?

Tindakan kateterisasi jantung dan atau PCI sangat dianjurkan pada pasien:

a. Memiliki faktor risiko penyakit jantung koroner seperti:

  1. Penderita dengan kolesterol tinggi (hiperlipidemia)
  2. Diabetes Mellitus /Kencing manis
  3. Hipertensi /Tekanan darah tinggi
  4. Perokok berat

b. Pasien yang terduga memiliki penyakit jantung koroner yaitu:

  1. lMengalami nyeri dada yang khas
  2. Hasil rekam jantung (EKG) dan Treadmill tidak dapat terlihat secara pasti abnormalitasnya

c. Pasien yang sudah pernah dilakukan PCI atau operasi by pass sebelumnya dan saat ini ingin melihat perkembanagn hasil terapinya


Prosedur tindakan kateterisasi jantung

Tindakan dilakukan dengan memasukan alat berupa tabung kecil yang fleksibel (kateter) berdiameter 1,5-2 mm melalui pembuluh darah arteri pada pangkal paha atau lengan untuk langsung menuju ke pembuluh darah jantung dan kemudian dimasukan zat kontras ke dalamnya dan pasien tetap dalam kondisi sadar dan hanya menggunakan pembiusan lokal (anastesi lokal)


Berapa lama tindakan kateterisasi jantung dilakukan?

Kateterisasi jantung biasanya berlangsung sekitar 30 menit hingga 1 jam, tergantung pada kompleksitas kasus. 


Bila memiliki keluahan kesehatan jantung silahkan berkonsultasi dengan dokter spesialis jantung RS Krakatau Medika Cilegon mengunjungi RS Krakatau Medika Cilegon.

persiapan tindakan kateterisasi jantung

Jka berencana melakukan tindakan kateterisasi jantung, maka percayakan pada RS Krakatau Medika yang berlokasi di cilegon.

hubungi layanan Kateterisasi Jantung