5 Langkah Mudah Cegah Tuberkulosis
Reviewed by dr. Elsa Purnamasari, Sp.P
Posted by RS Krakatau Medika
Tuberkulosis atau TB adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis. TB utamanya menyerang paru, namun juga dapat menyerang organ tubuh lain seperti, Otak, usus, kulit, tulang, kelenjar getah bening dan organ lainnya. Kondisi ini disebut dengan TB Ekstra Paru.
Cara Penularan TB
Bakteri TB dapat menular melalui udara ketika partikel dahak orang dengan TB paru keluar saat batuk, bersin dan berbicara. Kuman TB yang keluar, terhirup oleh orang lain melalui saluran pernafasan menuju paru dan dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya. Jika daya tahan tubuh lemah, orang tersebut menjadi sakit TB. Namun jika daya tahan tubuh kuat, orang tersebut akan tetap sehat.
Orang yang berisiko tinggi tertular TB yaitu orang yang kontak erat dengan pasien, pasien HIV, diabetes melitus, gizi buruk, tinggal di lingkungan padat penduduk & lembab, anak balita dan remaja perokok.
Bagaimana Gejalanya?
- Gejala Respirasi : Batuk selama 2 minggu atau lebih, batuk berdarah, nyeri dada dan sesak nafas
- Gejala Non-Respirasi : Demam, keringat malam, lemas, penurunan nafsu makan, berat badan turun drastis
5 Langkah Mudah Mencegah Tuberkulosis
Mengingat bahwa penularannya bisa sangat cepat, untuk itu penting bagi kita meminimalisir risiko infeksi. Berikut ini adalah 5 (lima) langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk menghindari penularan TB dan melindungi diri serta orang di sekitar kita.
- Vaksin BCG, umumnya diberikan kepada bayi segera setelah lahir atau pada usia 0-3 Bulan. Meskipun vaksin BCG tidak sepenuhnya mencegah infeksi TB, vaksin ini dapat mengurangi risiko penyakit TB yang berat, terutama pada anak-anak, dan mencegah komplikasi fatal seperti meningitis TB.
- Olahraga Teratur, dapat membantu mencegah TB dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menjaga tubuh tetap sehat. Aktivitas fisik yang cukup dapat memperkuat daya tahan tubuh, sehingga lebih mampu melawan infeksi.
- Berhenti Merokok, Merokok dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan merusak paru, membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi TB. Rokok juga dapat meningkatkan risiko seseorang terinfeksi TB dan memperburuk kondisi jika sudah terinfeksi. Dengan menghindari rokok, kita membantu menjaga kesehatan paru dan memperkuat daya tahan tubuh, yang sangat penting untuk mencegah penyakit menular seperti TB.
- Istirahat yang Cukup, tidur yang baik membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Ketika tubuh mendapatkan cukup waktu untuk istirahat, sel-sel kekebalan tubuh dapat bekerja lebih efektif untuk melawan infeksi,
- Hindari Kontak Erat, TB menyebar melalui udara ketika seseorang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara, dan orang yang berada dalam jarak dekat dapat menghirup bakteri tersebut. Dengan menjaga jarak fisik, memakai masker, dan memastikan penderita TB mendapatkan pengobatan yang tepat, kita dapat mengurangi risiko tertular penyakit ini.
Pencegahan TB sangat penting untuk melindungi diri dan orang-orang di sekitar kita. Dengan menjaga kebiasaan sehat, seperti olahraga teratur, istirahat yang cukup, menghindari rokok, dan menghindari kontak erat dengan penderita TB, kita bisa meminimalisir risiko infeksi. Jika Anda merasa memiliki gejala atau berisiko terkena TB, segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Untuk konsultasi lebih lanjut mengenai TB atau masalah kesehatan paru lainnya, Anda dapat mengunjungi RS Krakatau Medika dan berkonsultasi dengan Dokter Spesialis Paru yang berpengalaman.
Hubungi Kami