Gastroskopi : Teknik Endoskopi yang Mengungkap Masalah Lambung

Gastroskopi : Teknik Endoskopi yang Mengungkap Masalah Lambung


Reviewed by dr. Rolan Sitompul, Sp.PD, FINASIM, KGEH

Posted by RS Krakatau Medika

 

Gastroskopi adalah salah satu bentuk prosedur endoskopi, yaitu teknik medis yang memungkinkan dokter melihat bagian dalam tubuh saluran cerna atas secara langsung tanpa perlu melakukan pembedahan besar. Dalam tindakan gastroskopi, pemeriksaan difokuskan pada saluran pencernaan bagian atas, yang meliputi kerongkongan (esofagus), lambung, dan bagian awal usus halus (duodenum).


Gastroskopi menggunakan alat khusus bernama gastroskop, yaitu selang lentur berkamera yang termasuk dalam kategori endoskop. Karena itulah, gastroskopi disebut sebagai endoskopi saluran cerna atas.


Tujuan Gastroskopi

  • Mendeteksi penyebab nyeri ulu hati atau gangguan pencernaan.
  • Mendiagnosis tukak lambung, GERD (Gastroesophageal Reflux Disease), radang lambung (gastritis), atau infeksi H. pylori.
  • Mendeteksi tumor atau kanker lambung.
  • Melihat adanya perdarahan, polip, atau sumbatan di saluran cerna atas.
  • Mengambil biopsi (sampel jaringan).
  • Melakukan tindakan terapeutik, misalnya menghentikan perdarahan atau mengangkat benda asing.

Kapan Seseorang Memerlukan Tindakan Gastroskopi

  • Masalah pencernaan yang berkelanjutan, seperti nyeri ulu hati atau sakit perut yang berulang atau tidak kunjung sembuh, sensasi terbakar atau asam lambung naik ke tenggorokan (tanda-tanda GERD atau penyakit refluks gastroesofagus), mual atau muntah yang tidak jelas penyebabnya, perasaan penuh di perut meskipun hanya makan sedikit
  • Kesulitan menelan (disfagia), kesulitan atau rasa sakit saat menelan makanan atau cairan yang bisa menunjukan masalah pada kerongkongan, rasa terjebak di tenggorokan meski sudah menelan makanan yang mungkin berhubungan dengan adanya penyumbatan atau kelainan pada saluran pencernaan atas.
  • Perdarahan pada saluran pencernaan, darah dalam muntahan (hematemesis) yang bisa disebabkan oleh tukak lambung, varises esofagus atau perdarahan lain di saluran cerna. Muntah berwarna gelap atau berwarna mirip kopi yang mengindikasikan perdarahan di lambung atau kerongkongan.
  • Gejala yang mempengaruhi kualitas hidup, penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan dan kehilangan nafsu makan tanpa sebab yang jelas yang berhubungan dengan masalah lambung atau saluran cerna, kulit pucat atau anemia adalah salah satu indikasi dilakukan gastroskopi.


Jika Sobat Krakatau Medika mengalami gejala-gejala seperti nyeri ulu hati, sulit menelan atau gangguan pencernaan yang terus berulang jangan tunda untuk mencari penanganan yang tepat. Gastroskopi merupakan langkah penting dalam mengetahui penyebab dini keluhan Sobat secara akurat.


Untuk mendapatkan pemeriksaan menyeluruh dan penanganan yang tepat, segera konsultasikan dengan Dokter Spesialis Penyakit Dalam di RS Krakatau Medika.


Hubungi Kami