Mengenal Kolonoskopi : Prosedur Endoskopi pada Usus Besar
Kolonoskopi adalah prosedur medis untuk memeriksa bagian dalam usus besar (kolon) menggunakan alat bernama kolonoskop, yaitu selang lentur berkamera yang dimasukkan melalui anus. Pemeriksaan ini memungkinkan dokter melihat secara langsung kondisi dinding usus besar, mendeteksi adanya peradangan, luka, polip, tumor dan lain-lain.
Mengapa Kolonoskopi Diperlukan?
- Kolonoskopi direkomendasikan untuk:
- Keluhan perubahan pola buang air besar (sembelit atau diare berkepanjangan).
- Darah dalam tinja atau pendarahan dari anus.
- Nyeri perut bawah yang tidak jelas penyebabnya.
- Pemeriksaan lanjutan bila hasil tes darah samar (feses) positif.
- Skrining kanker kolorektal, terutama pada usia >=50 tahun atau lebih muda jika ada riwayat keluarga.
- Pemantauan pasien dengan riwayat polip atau penyakit radang usus.
- Penurunan berat badan yang tidak diketahui penyebabnya.
- Anemia atau kurang darah yang belum diketahui penyebabnya.
Prosedur Kolonoskopi
1. Persiapan usus: Pasien diminta untuk menjalani diet khusus dan meminum cairan pencahar sehari sebelum pemeriksaan agar usus bersih.
2. Pelaksanaan: Pasien jika perludiberi sedasi agar rileks. Kolonoskop dimasukkan melalui anus dan diarahkan ke seluruh usus besar.
3. Durasi: Sekitar 30-60 menit.
4. Tindakan tambahan: Dokter dapat mengambil sampel jaringan (biopsi) atau mengangkat polip saat prosedur berlangsung.
Kolonoskopi merupakan salah satu bentuk endoskopi yang sangat penting untuk mendeteksi kelainan pada usus besar sejak dini, termasuk polip, peradangan, hingga kanker kolorektal. Deteksi dini melalui kolonoskopi dapat mencegah komplikasi serius dan memberikan peluang kesembuhan yang lebih tinggi. Pemeriksaan ini aman, efektif, dan dapat menyelamatkan nyawa jika dilakukan tepat waktu, tidak ada penyakit dan dilakukan oleh tenaga medis yang kompeten.
Jika Sobat mengalami gejala gangguan pencernaan seperti buang air besar berdarah, nyeri perut bawah yang berulang, atau memiliki riwayat keluarga dengan kanker usus besar atau hal-hal lain seperti yang sudah disampaikan diatas sebaiknya segera berkonsultasi dengan Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS Krakatau Medika.