Manfaat Terapi Oksigen Hiperbarik untuk Ulkus pada Kaki

Manfaat Terapi Oksigen Hiperbarik untuk Ulkus pada Kaki

Terapi oksigen hiperbarik dikembangkan untuk penyakit dekompresi, dan kemudian telah dilakukan uji coba untuk penanganan kondisi lain, termasuk ulkus kronis pada kaki. Ulkus merupakan luka kronis yang membutuhkan waktu lama untuk sembuh dan seringkali kambuh.


Ulkus pada kaki biasanya disebabkan karena adanya gangguan sirkulasi pembuluh darah arteri atau vena yang menyebabkan jaringan kekurangan suplai oksigen, seperti pada penderita diabetes mellitus, penyakit buerger, atau klaudikasio intermiten. Kerusakan sistem saraf otonom menyebabkan sensasi rasa menghilang, disertai kulit mengering dan menebal sehingga pecah-pecah dan terjadi ulkus. Kondisi ini sering ditemukan pada kaki, yaitu area yang memiliki aliran pembuluh darah paling jauh dari jantung, dan yang paling sering mendapatkan tekanan atau gesekan dari luar. Apabila tidak diterapi dengan baik, maka dampak yang disebabkan oleh ulkus akan semakin berat seperti gangren, osteomyelitis, sepsis, hingga amputasi.


Sekilas Mengenai Terapi Oksigen Hiperbarik


Terapi oksigen hiperbarik merupakan terapi yang dirancang untuk meningkatkan suplai oksigen pada jaringan. Terapi oksigen hiperbarik memiliki dua mekanisme utama, yaitu hiperoksigenasi dan pengecilan ukuran gelembung pada kondisi dekompresi penyelam. Terapi oksigen hiperbarik telah digunakan untuk terapi pada keracunan karbon monoksida (CO) atau sianida (CN), gangguan dekompresi (terutama pada penyelam), embolisme, sindrom kompartemen, hingga luka bakar. Selain itu, terapi oksigen hiperbarik juga dapat menjadi salah satu pilihan terapi untuk mengatasi ulkus diabetes pada kaki.


Terapi ini dilakukan dengan menempatkan pasien dalam ruangan bertekanan tinggi, untuk kemudian bernapas menggunakan aliran oksigen murni hingga 100% dengan tekanan atmosfer 2? 3 kali lebih besar dari normal. Kondisi ini sama dengan keadaan saat menyelam pada kedalaman sekitar 15 meter di bawah permukaan laut. Pada kondisi tersebut, diharapkan konsentrasi oksigen yang terlarut di dalam darah akan meningkat lebih cepat (dari 0,32% menjadi 6,8%) sehingga oksigenasi pada jaringan yang mengalami kerusakanpun akan tercapai serta luka kronis dapat disembukhan dengan terapi oksigen bertekanan tinggi ini.


Fungsi Terapi Oksigen Hiperbarik pada Ulkus


Terapi oksigen hiperbarik pada ulkus dapat memberikan efek antimikroba dan meningkatkan oksigenasi ke jaringan luka yang mengalami hipoksia. Pemberian terapi akan meningkatkan kemampuan neutrofil dalam membunuh bakteri, menstimulasi terjadinya angiogenesis, meningkatkan aktivitas fibroblas serta sintesis kolagen pada ulkus, meningkatkan perfusi oksigen, mengurangi edema, dan menurunkan sitokin penyebab inflamasi.


Efek Samping Terapi Oksigen Hiperbarik

Secara umum, terapi oksigen hiperbarik sangat aman dan jarang menimbulkan efek samping. Terapi oksigen hiperbarik tidak menimbulkan rasa sakit, tetapi pasien mungkin akan mengalami sedikit perasaan tidak nyaman pada telinga atau sinus karena adanya peningkatan tekanan. Kondisi ini mirip seperti kondisi ketika naik pesawat terbang yang sedang landing atau take off, dan biasanya muncul pada 5-10 menit pertama terapi. Apabila kondisi ini muncul, pasien dianjurkan untuk menguap, menggerakan rahang bawah, atau memencet hidung dan meniup dengan mulut terkatup (valsava manuver).


Kontraindikasi Terapi Oksigen Hiperbarik

Terapi oksigen hiperbarik memiliki kontraindikasi absolut dan relatif. Kontraindikasi absolut adalah kondisi pneumotoraks yang belum ditata laksana. Sedangkan kontraindikasi relatif adalah:

  • Kondisi umum lemah
  • Tekanan sistolik lebih dari 170 mmHg atau kurang dari 90 mmHg
  • Tekanan diastolik lebih dari 110 mmHg atau kurang dari 60 mmHg
  • Infeksi saluran napas akut, sinusitis, asma, dan emfisema
  • Infeksi kuman aerob, seperti tuberkulosis dan lepra
  •  Riwayat neuritis optik
  • Sedang menjalani kemoterapi

Terapi oksigen hiperbarik memberikan harapan baru dalam penanganan ulkus kaki, khususnya yang kronis dan sulit sembuh. Dengan meningkatkan suplai oksigen ke jaringan yang rusak, terapi ini membantu mempercepat proses penyembuhan dan menurunkan risiko infeksi. Di RS Krakatau Medika, terapi hiperbarik tersedia sebagai bagian dari layanan unggulan kami. Jika Anda atau orang terdekat mengalami luka yang tak kunjung sembuh, segera konsultasikan ke dokter dan pertimbangkan terapi hiperbarik di RS Krakatau Medika untuk hasil perawatan yang lebih optimal.



Hubungi Kami