ASI Eksklusif Untuk Masa Depan Si Kecil

ASI Eksklusif Untuk Masa Depan Si Kecil

Apa itu ASI?

Asi adalah cairan hidup yang mengandung zat gizi dan kekebalan yang akan melindungii bayi dari berbagai penyakit, infeksi bakteri dan virus yang dapat berubah-ubah mengikuti kebutuhan seorang bayi.


Manfaat ASI

ASI memiliki banyak manfaat bagi pertumbuhan anak, diantaranya;

1.    Sebagai nutrisi awal pertumbuhan bayi

2.    Sumber antibody bayi

3.    Membantu perkembangan otak anak

4.    Meningkatkan bonding ibu dan anak

5.    Mengurangi risiko kanker payudara dan ovarium


Komposisi ASI

  1.  Foremilk, yaitu ASI yang pertama kali keluar saat ibu menyusui, mengandung lebih banyak laktosa dan sedikit lemak serta memberikan eneri dan menstimulasi perkembangan anak.
  2. Hindmilk, yaitu ASI yang keluar saat sesi menyusui akan beraakhir, kandungan lemak yang lebih tinggi dapat membantu meningkatkan berat badan bayi.


Kunci Sukses Menyususi

Setiap bayi baru lahir sebaiknya mendapatkan ASI eksklusif selama enam bulan, dengan ASI lanjutan hingga 2 tahun atau lebih. Berikut adalah kunci sukses menyusui dari Konselor Laktasi Rumah Sakit Krakatau Medika;

  1. Inisiasi Menyusui Dini (IMD), yaitu proses bayi menyusu secara alami segera setelah lahir. IMD dilakukan dengan meletakkan bayi di dada atau perut ibu dalam posisi tengkurap selama minimal satu jam.
  2. Rooming In, atau rawat gabung adalah sistem perawatan di mana ibu dan bayi dirawat bersama dalam satu kamar. Rooming-in dilakukan untuk memudahkan ibu dalam menyusui, meningkatkan ikatan batin antara ibu dan bayi, dan membantu ibu mempersiapkan diri untuk pulang bersama bayi.
  3. Support System, keterlibatan Ayah memiliki peran penting dalam mendukung pemberian ASI eksklusif, yaitu pemberian ASI saja tanpa tambahan makanan atau minuman lain selama 6 bulan pertama kehidupan bayi. Atau, disebut juga sebagai Ayah ASI.
  4. Posisi dan Perletakan Menyusui, Ibu perlu memperhatikan posisi dan perlekatan saat menyusui sehingga pengeluaran ASI dan kenyamanan bagi ibu dan bayi bisa maksimal.
  • Empat kunci posisi menyusui yang benar; Kepala dan badan bayi membentuk garis lurus, Wajah bayi menghadap payudara, hidung berhadapan dengan puting susu, Badan bayi dekat ke tubuh ibu, Ibu menggendong/mendekap badan bayi secara utuh.
  • Empat kunci perlekatan menyusui yang benar; Bayi dekat dengan payudara dengan mulut terbuka lebar, Dagu bayi menyentuh payudara, Bagian areola di atas lebih banyak terlihat dibanding di bagian bawah mulut bayi, Bibir bawah bayi memutar keluar (dower).